Rabu, 04 Desember 2013

Keikhlasan dalam Kekuasaan

Orang bijak pernah berkata bahwa sejatinya kebenaran itu bukan utk dipelajari, melainkan harus ditemukan. Lalu, dimana kita dapat mencari kebenaran ?

Bulan-bulan ini adalah bulan dimana para caleg berlomba-lomba turun dan bersosialisasi kepada masyarakat, mencari simpati para calon pemilih dgn 1001 cara, mulai dgn cara yang biasa hingga tidak biasa.

Masyarakat dihadapkan pada banyak pilihan, ratusan figur yg tampil dan mengklaim dirinya adalah sosok paling pantas menjadi wakil rakyat, pertanyaaanya, bagaimanakah masyarakat mampu mendeteksi kepantasan sosok seorang caleg itu dengan tepat, sehingga nantinya disaat mencoblos sudah memiliki keyakinan akan sosok caleg tersebut ?

Publik berhak menguji calegnya, mencari sisi kebenaran dari sosok mereka, mencari caleg yg memiliki semngat merajut dan sekaligus mengaktualisasikan nilai-nilai mulia politik, caleg yg menyadari akan pentingnya sebuah komitmen janji kepada masyarakat setara dengan harga dirinya. Dan yang paling penting adalah mencari sosok seorang caleg yg tidak lagi bertumpu pada ego mencari kekuasaan melainkan keikhlasan pengabdian.

Memimpikan sosok seperti ini utk muncul bukanlah hal yg mustahil, asal kita sebagai rakyat juga menjadi rakyat yang cerdas di dalam memilih dan berani menolak serangan UANG sebagai sogokan utk memilih.

Kita sering bersepakat bahwa money politik itu TIDAK BENAR, tapi kita jarang mempertahankan kesepakatan itu hingga dihari pencoblosan.

Uang kerap telah membeli kebenaran kita ! Bukan begitu ?

Salam hormat,

Semoga bermakna

T9