Sabtu, 31 Desember 2011

BANGGA ITU NTB ( SEBUAH KONTEMPLASI DI AKHIR TAHUN )


Sabtu , 31 Desember 2011
9 jam menuju Tahun Baru
BANGGA ITU NTB

Satu masa dulu  : “ 10 menit lepas dari pintu selaparang “

ada lebih dari selaksa makna disaat saya pertama kali datang ke Lombok setelah 2 tahun belajar membuka usaha di jakarta, turun dari bandara selaparang kala itu, menyusuri jalan udayana, lalu tepat di perempatan gubernuran saya melihat sebuah baliho besar dipasang disana dengan tulisan “ Bangga Menjadi NTB “, seketika itu saya  terhenyak diam, tulisan itu adalah sebuah  “ pemberontakan “ , tulisan itu adalah sebuah “ pengukuhan “… terlebih lagi tulisan itu adalah sebuah “ perenungan “ .

saya minta lagi sopir saya untuk mengambil jalan memutar, agar saya dapat lebih mencerna dan mengamati lebih dalam lagi tulisan di baliho itu, di satu titik sebelum perempatan kantor walikota mataram, saya turun dari kendaraan lalu berjalan dan berdiri persis di dekat lampu merah kantor gubernuran, satu titik dimana saya bisa melihat jelas baliho itu, ada sekitar 7 menit saya terdiam disana, tertegun, mata saya kemudian melihat sekeliling, dan saya sudah bisa mengambil kesimpulan, tulisan “ Bangga Menjadi NTB “ ini dalam sekali artinya, namun belum bertemu dengan “ jiwa “ nya untuk bisa hidup dan bisa menjadi energi masyarakat NTB.

Satu masa dulu : “ 30 menit duduk di Resto Ayam Taliwang H A Moerad “

Sehabis sholat asar, lalu menikmati masakan ayam taliwang yang khusus di masak ibu saya di senja ini, seperti yang menjadi kebiasaan saya duduk di pojokan resto lalu membuka laptop saya kemudian lalu mencoba “ googling “ dengan kata kunci :

“ what is the meaning of soul ( jiwa) ? “, disitu disebutkan :
Soul : the moral and emotional nature of human beings ; the spiritual principled embodied in human beings, all rational and spiritual beings.
Yang artinya lebih kurang adalah : Jiwa  dapat di definisikan sebagai sebuah kekuatan moral dan emosi yang terintegrasi kuat dalam sosok makhluk hidup.

Lalu apa kaitannya dengan tulisan “ Bangga Menjadi NTB “ ? ,begini,  siapapun yang tadinya menemukan jargon ini sebenarnya dia telah mampu menangkap esensi penting tentang “ kegalauan identitas” dari propinsi ini, sebuah budaya “ minder “ yang harus dihilangkan, dia memiliki harapan besar untuk membuat masyarakat NTB tersadarkan tentang betapa NTB ini begitu lengkapnya sebagai sebuah daerah, bicara tentang kekayaan alam, keindahan pariwisata, mineral, perkebunan, pertanian, perikanan, perternakan, budaya dan toleransi beragama, kita adalah mutiara Indonesia, banyak dari kita yang tahu, banyak dari kita yang menikmatinya, namun tidak semua masyarakat NTB sadar terlebih bangga akan itu.  Benarkah ?


Satu Masa Sekarang : “ Landing Pertama Kali di Bandara Int’l Lombok “

Bertanya-tanya tentang fenomena Bandara Internasional Lombok ( BIL ), membacanya di semua media massa nasional, melihat liputannya di semua TV nasional, melihat foto-foto “ menakjubkan “ tentang human interest yang di unduh di situs-situs dunia maya hingga ke blog-blog, tiba-tiba popularitas Lombok ( NTB ) mencuat tajam karena bandaranya yang “ unik dan beda “.  Apa ada yang salah ?, Apa ada yang terlewati ?, kemajuan infrastruktur dan tekhnologi yang tidak berbanding lurus dengan kondisi sosial budaya masyarakat disana, ada paradoks nilai disini, Bangga ini lalu kita tempatkan dimana ?

Pesawat Garuda yang menerbangkan saya dari Jakarta landing dengan mulusnya di BIL, saya benar-benar menikmati moment sejarah bagi diri saya, mendarat di BIL pertama kali, mata saya tidak lepas dari menyisir semua bagian pinggir landasan hingga ke lahan-lahan yang masih kosong , turun dari pesawat lalu menuju bagian dalam terminal, lalu melewati koridor kedatangan, hiruk pikuk, wajah-wajah tradisional, sudut-sudut tiang yang dipenuhi kelompok-kelompok keluarga dengan makanan bungkusan, pemuda-pemuda yang menawarkan layanan antar transportasi, mengejutkan memang saya, lalu kemudian terbetik dibenak saya ,  kalau saja “ energy “ dari keterkejutan budaya ini bisa diarahkan dan di kreasikan  mungkin nuansanya akan terasa lain, masyarakat yang hadir disana adalah masyarakat yang ingin ikut melihat sebuah “ tontonan “, sebuah kebanggan apabila bisa menikmati dan  bercerita tentang megahnya sebuah bandara yang dulu tanahnya adalah milik mereka, NTB bangga memiliki BIL, seperti juga mereka bangga bisa melihat pesawat dari dekat, mungkin saja mereka merasakan nikmatnya setara dengan nikmatnya para wisatawan yang datang menikmati pasir putih pantai tanjung an di kuta, mereka dan wisatawan sama-sama “ kampungan” di arealnya masing-masing.
Bangga dalam distorsi energi seperti inikah yang patut dibiarkan ?


Satu Masa Sekarang: “ Senja Pamungkas 2011,Taliwang Moerad Cab Smrg“

Dari masa bandara selaparang, lalu melihat tulisan di baliho, kemudian ingin tahu dan mencari definisi, BIL beroperasi,  terkejut akan perubahan, bingung akan keadaaan, berfikir jernih, melihat  persoalan dari berbagai sudut pandang, mencoba mengerti dan memahami, tidak diam tapi terus berbuat untuk solusi didasari suatu energi yang sama, tujuan yang yang sama , NTB yang HIDUP, NTB yang didedikasikan untuk generasi.

Ini mungkin makna dari “ Bangga Menjadi NTB “ yang dimaksudkan dalam tulisan di baliho itu disaat saya membacanya 2 tahun yang lalu.

Senja semakin dekat dengan malam berganti tahun, hujan belum saja berhenti, duduk di “ pojok Lombok “ yang saya buat di warung taliwang cab semarang yang saya buka  baru 1 bulan yang lalu, bagi saya inilah “ bangga menjadi NTB “ sesungguhnya. 

Selamat Tahun Baru Kawan, Salam Kreatif, Taufan Rahmadi

Sabtu, 17 Desember 2011

APA ITU ENTREPRENEURSHIP ?



“ DIMANA ADA MASALAH DISITULAH KUALITAS DIRI AKAN TERUJI, 
ENTREPRENEURSHIP ADALAH SEBUAH POLA PIKIR UNTUK MENJADI MANUSIA 
YANG TERUS KREATIF INOVATIF DAN HAUS AKAN KARYA,

ENTREPRENEURSHIP BUKAN BICARA TENTANG BERAPA BANYAK
REKENING UANG ANDA DI BANK, TETAPI BERBICARA SEBERAPA BANYAK
KARYA KITA BISA BERMAKNA UNTUK KEHIDUPAN “

( TAUFAN RAHMADI, KESIMPULAN DI HARI INI, DISAAT 11 TAHUN YANG LALU BELAJAR MENJADI PENGUSAHA )

Jumat, 16 Desember 2011

SEMINAR ENTREPRENEURSHIP " MENJADI PENGUSAHA MUDA SAAT KULIAH "


Menjadi pengusaha sukses dan kaya raya memang merupakan idaman banyak orang. Namun kendala utama bagi sebagian besar orang untuk menjadi pengusaha adalah keterbatasan modal. Namun, jika dilihat kebelakang, banyak sekali Pengusaha yang sekarang sudah menjadi sukses diawali dengan perjuangan yang berat dan dengan modal yang kecil bahkan tanpa modal.
Jika anda salah satu orang yang tertantang untuk menjadi pengusaha di usia muda bahkan saat masih kuliah, maka ikutilah Seminar yang bertajuk “Menjadi Pengusaha Muda saat Kuliah” yang diadakan di Arena Budaya UNRAM pada tanggal 19 Desember 2011 mulai pukul 16:00 hingga selesai dengan tiket hanya Rp10.000.
Seminar kali ini akan menampilkan pembicara dua orang pengusaha muda Lombok yaitu Taufan Rahmadi dan Martadinata. Taufan adalah seorang pengusaha di bidang Event Organizer dan seorang konsultan Ide Kreatif di Jakarta, sedangkan Martadinata adalah pendiri PT. KaMI dan Komisaris Larasati Group.
Untuk itu, jangan lewatkan kesempatan emas untuk meraih trik jitu menjadi pengusaha muda saat kuliah yang akan disampaikan oleh pakarnya.

Minggu, 04 Desember 2011

CATATAN 7 HARI SETELAH DIBUKANYA WARUNG KAMI


semarang, desember 4th 2011, 17:43
... 27 hari menjelang Tahun Baru ...

apa yang kamu dapatkan dari 2 tahun kamu di jakarta taufan ? adakah sesuatu yang baru yang bisa kamu hadirkan sebagai sebuah wujud dari identitas kamu sebagai seorang pengusaha ? bisakah kamu membuktikan tidak ada " uang " bukan menghambat kita untuk terus menciptakan sebuah bentuk usaha ?

3 pertanyaan itu muncul di senja ini dengan sendirinya dibenakku, Allah kembali memberikan rejekiNya untuk kami, diantara keterbatasan yang ada, berbekal nekad saja dan tentunya restu dari ibu kami, kami mencoba untuk membuka cabang pertama kami, sebuah " warung ayam taliwang H.Moerad " di semarang (follow@warungsemarang), tadinya saya pikir ini akan saya wujudkan di tahun ke-4 saya berjuang di ibukota, tapi itulah ALLAH selalu saja tidak bisa di duga -duga , maha suci diri-Mu ya Rabb.

tanggal 27 November, tepat 1 muharram, kami melakukan soft opening, tidak ada sesuatu acara yang besar-besaran yang kami lakukan, tidak ada agenda promosi besar-besaran yang kami dengungkan, selain dikarenakan kami harus " tahu diri " dengan budget promosi kami yang terbatas, juga saya lebih cenderung memfokuskan modal yang ada untuk memastikan amannya " kehidupan " warung kami hingga 6-9 bulan kedepan. Saya yakinkan istri saya untuk terus tekun dan menjaga semangat optimis, jangan takut, ikhtiar jangan lupa dikontrol dan terus berdoa, yakin Allah bersama kita.

saat ini , warung kami sudah berjalan satu minggu, perlahan dan terus omset kami meningkat,target di 3 bulan kedepan 75-100 ekor ayam perhari harus bisa tercapai, 3 orang sudah menanyakan kepada kami kemungkinan untuk bekerjasama di 3 kota di indonesia, belum lagi support dari keluarga, kawan-kawan lama, kawan-kawan hipmi, kadin dan network kreatif www.t9acts. com dan www.ujungpintu.com bagaikan energi yang menyatu dan mampu membuat optimisme ini terus menyala.

selain berdampak dari sisi bisnis, ada dampak lain yang jauh lebih besar yaitu, kami merasa lebih dekat dengan anak-anak, saya menikmati itu disetiap saya melihat sorot mata dari langit dan semesta disaat bercengkrama dengan saya dan ibunya, warung ini bukan hanya sekedar " warung " saja, namun kami jadikan " wahana " bagi mereka untuk belajar tentang komunikasi, toleransi, mandiri, kreasi, dan kepedulian, menjadikan setiap detik waktu menjadi berharga dan bermakna, menjalankan dan mengkonsepkan pola bisnis yang sekaligus bisa tetap menjaga kedekatan dengan anak-anak, ini yang paling " mahal " hikmahnya.

1 Muharram tahun ini, Allah swt memberikan " warung " sebagai hadiah-Nya atas hijrahnya kami, hijrah untuk menggapai Hikmah-Nya, seperti juga yang dulu dilakukan oleh Rasulullah, sebuah semngat untuk terus berjuang dengan niat yang lurus untuk menggapai Rahmat-Nya, Allah telah memberikan banyak kemudahan bagi kami, ditahun-tahun kedepan entah apalagi yang akan Allah amanahkan kepada kami, wallahuallam, namun kalau boleh kami meminta, apapun bentuknya amanah itu, kami mohon dijauhkan dari sifat sombong dan tinggi hati, dan rejeki yang kami dapatkan haruslah mampu selalu mengingatkan kami untuk tidak lalai dalam meningkatkan jumlah zakat kami di setiap tahunnya. mohon lindungan-Mu ya Allah.

terus semangat berjuang untuk ciptakan dunia usaha, jadikan setiap detik hidup terus bermakna dengan karya 


untuk mimpi " Negeri Kreatif Nusantara 2020 " 
hormat saya

TAUFAN RAHMADI ( T9 )
CREATIVE STRATEGY CONSULTANT




www.t9acts.com / pin bb : 2144dd8f
www.nusakabali.com - www.ujungpintu.com - www.nusakajakarta.co.id
taufanrahmadi.blogspot.com - taufanrahmadifotografi.blogspot.com


mobile : 0818-036-99900
FB & YM : ujungpintu9@yahoo.com
Twitter : taufan09