Kamis, 25 Desember 2014

HIDUP BUKAN UNTUK MAPAN ( SEBUAH CATATAN AKHIR TAHUN )

" ... apakah itu kesuksesan? adakah Uang menjadi ukurannya ?, apakah itu penghargaan ? adakah Uang yang menjadi alasan untuk membelinya, apakah itu persahabatan ? adakah Uang yang menjadi alasan untuk mengekalkannya ? ... "

sebentar lagi 2015, seperti di setiap menjelang tahun baru ada banyak pertanyaan yang memenuhi pikiran ini, yang  kemudian membawa segala ingatan kembali muncul tentang apa  dan bagaimana diri ini di 365 hari yang telah berlalu, sudah terwujudkah apa yang kita cita-cita kan ?,  sudah mampukah kita membahagiakan orang-orang yang kita sayangi ? sudah adakah karya yang kita persembahkan untuk masyarakat sekeliling kita terlebih negeri ini ? dan Dosa, seberapa dekat kita pada-Nya untuk memohon ampun atas segala kekeliruan yang mungkin telah kita lakukan ?

Tahun baru, adalah tahun penuh tanda tanya dan sekaligus tahun dengan 1001 jawaban , manusia dihadapkan pada sebuah kenyataan hidup, ada yang membahagiakan, ada yang menyedihkan , seperti gelombang, naik turun adalah bagian dari hukum alam yang harus dinikmati, biarkan hidup ini mengalir, yakin saja dibalik kesulitan ada kemudahan, kita tekun dan terus berjuang, dan kalau kita berada dalam kebahagiaan, janganlah jumawa, karena dibalik itu semua ada Tuhan yang berperan.

Seorang pengusaha sukses pernah ditanya oleh seorang ibu , " saya sudah berusia hampir 40 tahun, kenapa kok saya belum mapan ? usaha yang saya buat gagal terus ? apa sih mapan itu ? "

sang pengusaha sukses itupun menjawab , " Kemapanan itu menurut saya tidak ada bu, justru saya menghindari merasakan itu, karena yang konstan itu adalah perubahan, hidup itu terus bergerak, mapan dan berada di zona nyaman akan membuat kita menjadi pribadi yang rapuh akan perubahan yang mungkin saja tidak menyenangkan, saya lebih baik berfikir tentang terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap rencana-rencana saya untuk masa depan, selain bermanfaat buat meningkatkan kualitas diri dan tentunya juga untuk kebermanfaatan bagi masyarakat luas , dan ibu Jangan pernah berfikir kalau " Life begin at 40 " adalah patokan dimulainya sebuah kemapanan, karena nanti kita terjebak dengan pemahaman, kalau kita tidak "mapan" di usia 40 berarti gagal, ini tidak benar,  yang benar adalah bagaimana kita mampu berbuat selama masa hidup kita dengan berimbang, berimbang antara amalan dunia dan akhiratnya, dan itu tidak mesti dimulai dari usia 40, percayalah rejeki Allah SWT itu tidak mungkin tertukar, kerja saja sebaik-baiknya, lalu Ikhlas kan apa yang bakal terjadi diatas Ikhtiar kita yang maksimal dijalan Allah SWT ".

Hal ini mungkin mudah untuk dibicarakan, tapi sulit untuk dilakukan, tapi itulah apa adanya, itulah kenyataan kehidupan yang kita jalani diatas muka bumi ini, orang gagal itu banyak, orang sukses itu juga banyak, yang jarang adalah orang yang gagal lalu bangkit kembali, tidak putus asa dan yakin bahwa dibalik kegagalan yang dia alami akan ada masa keberhasilan yang akan diberikan Tuhan disaat waktunya tepat dan tentunya lengkap dengan keberkahannya, mengapa lengkap dengan keberkahannya ?, karena apa yang dilakukan bukan untuk mengejar materinya melainkan kebermanfaatannya , seperti juga Thomas Alfa Edison yang menemukan Bola Lampu, dia bertujuan melakukan eksperimen bukan untuk menjual bola lampu tapi bagaimana membuat sesuatu yang bermanfaat buat manusia agar lepas dari kegelapan, begitupula sang legenda Steve Jobs, yang menciptakan Apple bukan untuk menjual komputer, tapi bagaimana menciptakan sesuatu yang bisa memudahkan kerja manusia di masa depan.

Jadi, Hidup itu tidak selamanya bicara tentang materi atau
uang, melainkan bicara tentang perjuangan membangkitkan harapan untuk banyak orang, inilah sumber kebahagiaan dan keberkahan.

Selamat Tahun baru 2015, Mari bersama menjadi bermanfaat ...

Taufan Rahmadi | Semarang | Dec 25th 2015








Senin, 15 Desember 2014

Pernah Dengar Hipmi ?

" Bapak tahu Hipmi ? " ... Hipmi ? Kumpulan petani ya ? ... Ooooo

" Pernah dengar Hipmi ? " .. Nggak mas, nggak pernah ? .. Oooooo

Munas HIPMI sebentar lagi, pertanyaannya siapa kandidat yg bisa dianggap mampu menjawab " Ooooo " dari banyak orang di muka bumi indonesia ini ..

Bisakah HIPMI masa depan menjadi HIPMI yg inklusif ? Dia ada dihati rakyat, tumbuh bersama rakyat, dan membangkitkan militansi rakyat untuk mencintai kader-kadernya, kader-kader hipmi yang memang benar-benar pejuang, bukan berhenti di slogan.

Jujur, Hipmi harus berani melakukan otokritik terhadap kebermanfaatan dirinya di tengah masyarakat, konsistensi mengabdi yang penuh inovasi dan keikhlasan, dan bukan cuman bergemuruh disaat menjelang munas.

" mbak, ayo masuk HIPMI ? "

" Wah mas, nggak lah" .

" Lho kenapa ? "

" Ya , saya takut darah mas "

" Lho apa hubungan HIPMI dgn darah ? "

" Lho bukannya HIPMI itu Himpunan Palang Merah Indonesia mas "

" Ooooooo ..... "

Salam perjuangan,

Taufan Rahmadi | T9

Sabtu, 06 Desember 2014

BELAJAR IKHLAS

Belajar Ikhlas
" Ikhlas mungkin saja akan mengujimu hingga dititik paling nadir dalam hidupmu, Tetapi Ikhlas juga akan memastikanmu berada dalam derajat tertinggi di hadapan sang Penguasa Hidup "
sudah lama tidak menulis semenjak mendapatkan amanah di BPPD NTB, kali ini hasrat menulis itu muncul kembali seiring beberapa pekerjaan yang sudah hampir selesai di supervisi di menjelang akhir tahun ini.
Sahabat, saya banyak belajar dari ibu saya, kalau beliau sering menasehati saya, " Nak, tiada keindahan seindah Ikhlas, ikhlas itu adalah kemurnian , kecerdasan memahami bahwa apa yang tampak tak layak untuk terlalu dipusingkan, kekuatan hidup itu ada pada bersihnya hati yang berserah total pada takdir-Nya.
Saya sadar, Ikhlas lebih gampang untuk diucapkan, dan berat disaat dijalankan, disetiap kali saya dihampiri " sempitnya " hati, disaat itu pula saya mengingatkan diri saya tentang apa yang selalu dipesankan ibu saya tentang spirit Ikhlas ini.
" anakku, hati yang bersih adalah awal dari kita dekat dengan prilaku Ikhlas, hati yang bersih adalah navigasi dari jiwa untuk tetap berada pada sumbu kebenaran, kalaupun dirimu mengalami cobaan hebat, itu tidak akan menyurutkanmu, bahkan menjulangkan dirimu dimata Tuhan. " kembali ibu saya berujar.
Indah sekali hari ini, belajar Ikhlas dari ibu saya, Subhanallah.
Wass. Wr.Wb
Taufan Rahmadi

Kamis, 04 Desember 2014

Belajar dari " Syeikh Muhammad Bin Rasyid Al Maktum " ( Raja Dubai dan PM Uni Emirates Arab ) :

Belajar dari " Syeikh Muhammad Bin Rasyid Al Maktum "
( Raja Dubai dan PM Uni Emirates Arab ) :

Bagaimana Beliau sukses membangun Dubai setelah sempat negeri ini terlilit krisis ekonomi akibat krisis dunia, dari negara yang tadinya tergantung dari Minyak lalu berubah menjadi negara yang 90 persen pendapatannya dari sektor pariwisata ..

Inilah Prinsip beliau dalam membangun Dubai :
1. Peluang itu tidak datang mengetuk rumah kita, tapi kitalah yang harus mencari dan mengejar peluang itu serta memanfaatkannya sebesar2nya bagi rakyat kita.
2. Apa yang terjadi dan terlihat di Dubai saat ini bukanlah obsesi saya, melainkan PERMULAAN AWAL menuju obsesi saya.
3. Allah SWT akan memberi sejuta jalan ketika kita memiliki niat bersih di dalam memakmurkan rakyat dan negeri kita, karena kekayaan Allah tidak ada batasnya.
4. Mengajak seluruh negara arab untuk bersatu dan memberitahukan kepada dunia bahwa negara arab mampu untuk dijadikan contoh dari kemajuan, sebagaimana keberhasilan Dubai saat ini.
5. Banyak Orang berbicara, namun kita adalah BEKERJA, dan kemajuan itu adalah pekerjaan yang tiada hentinya.
6. Dan Perjuangan dalam hidup adalah sangat Istimewa dan Tidak pernah memiliki garis akhir .
( Dari buku otobiografi " Bagaimana Membangun DUBAI " oleh Syaikh Muhammad Bin Rasyid Al Maktum " )
Semoga bermanfaat buat kita semua,
Wass.wr.wb
Taufan Rahmadi

Senin, 22 September 2014

Jadwal Acara Festival Sengigi 2014


Jadwal Acara Festival Senggigi 2014
Kabupaten Lombok Barat - Pantai Kerandangan Senggigi
Kerjasama Pemkab Lobar - Disbudpar Lobar - BPPD NTB
1. Rabu / 24 Sept 
14.30 -18.30 Acara Pembukaan
20.00 - 23.00 Malam Pembukaan Pagelaran Seni Budaya
2. Kamis / 25 Sept
08.00 - 18.00 Panggung gembira dan lomba
( peresean, pameran kerajinan rakyat, pameran bonsai dan pesta
kuliner )
20.00 - 23.00 Malam pagelaran seni budaya
( Gelar " pepaosan " ) , Genggong, Rudat kreasi, selamet lowong, Tari
Kolaborasi Bali - Lombok
3. Jumat / 26 Sept
09.00 - 18.00 Panggung Gembira dan Lomba
(peresean, pameran kerajinan rakyat, pameran bonsai dan pesta
kuliner )
20.00 - 23.00 Malam Pagelaran Seni budaya
( lomba pagelaran busana sasak, sendra tari denda seruni, sikir
saman, Tari dulang pesajik )
4. Sabtu / 27 Sept
09.00 - 18.00 Panggung gembira dan lomba
( balapan ayam sumbawa, tanding begasingan, peresean, pameran
kerajinan rakyat, pameran bonsai dan kuliner )
20.00 - 23.00 Malam Penutupan
( tampilan sang juara lomba dan pembagian hadiah )

Sabtu, 30 Agustus 2014

Beyond Brand

Branding adalah satu topik yang selalu saja menarik untuk dibicarakan di dunia marketing, karena menurut saya branding lebih cenderung merupakan bagian dari the art of marketing, seni dari marketing bukan sekedar tentang sebuah pengetahuan, menciptakan sebuah brand lebih mengutamakan intuisi daripada teori, brand tidak dihasilkan dari banyaknya debat rapat yang dilakukan, melainkan lebih banyak melalui turun kelapangan dan melihat perkembangan pasar.

Brand akan menjadi "berjiwa" dan " Hidup " disaat dia tidak berhenti diatas kertas design, sorotan mata, pembicaraan dari mulut ke mulut, berita di koran-koran,  tapi lebih daripada itu dia mampu merubah mindset dari target brand itu sendiri, yang lebih spektakuler lagi adalah disaat sebuah brand mampu menghadirkan  gaya hidup baru di tengah masyarakat.

jadi branding, dia tidak hanya bicara tentang market share, tetapi juga tentang mind dan heart share.

lalu pertanyaannya, bagaimana membangun sebuah brand hingga mampu mencapai tahapan tertinggi, yaitu memiliki kemampuan menghadirkan sebuah gaya hidup baru di tengah masyarakat ?

1. Rumuskan Visi dan Misi yang kuat dari brand yang akan kita ciptakan, artinya brand yang dibuat mampu mendefinisikan arah dan tujuan yang akan dicapai, baik jangka pendek ataupun jangka panjang.

2. Petakan target pasar yang akan diraih oleh brand yang akan diciptakan, berikan unsur pembeda dengan memberi nilai lebih dibandingkan dengan brand yang sudah ada, lalu tampilkan brand dengan kemampuan memberikan identifikasi yang tepat terhadap peta pasar ataupun value yang membedakan di masyarakat. Dalam menampilkan sebuah brand sangatlah penting untuk mampu beradaptasi terhadap situasi yang ada dalam masyarakat.

3. Menjaga reputasi brand yang  diciptakan adalah tahapan penting yang harus dijaga oleh pemilik brand, jangan sampe over promise apalagi under promise, sekali reputasi brand kita rusak, maka membutuhkan waktu yang lama untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat/market terhadap sebuah brand, dan ini tidak saja berdampak kerugian secara material tetapi juga non material yang tidak ternilai besarnya.

Demikian tiga tahapan dasar yang harus dilakukan jika memang ingin menghasilkan brand yang mampu menciptakan image tertentu dan selalu hadir dalam mindset target marketnya. 

Jadi kesimpulannya, Brand yang baik itu tidak sebatas kata-kata indah, tidak sebatas design graphis yang menarik, tidak sebatas kemasan yang mewah ataupun unik, melainkan dia hadir sebagai sebuah impresi yang benar dan melekat kuat  di benak target marketnya, inilah yang dinamakan beyond brand.

semoga bermanfaat

Taufan Rahmadi








Rabu, 20 Agustus 2014

The West Nusa Tenggara Tourism Board’s Successful Table Top


The West Nusa Tenggara Tourism Board’s Successful Table Top
Venturing in 3 major cities, the Table Top event of the West Nusa Tenggara Tourism Promotion Board (BPPD NTB) gathered enthusiastic crowd of buyers.
The sales ventures of BPPD NTB in three major cities (Jakarta-Bandung-Surabaya) to market Lombok Sumbawa as one of main tourism destination in Indonesia have brought about considerable interests amongst the travel buyers. Proven by almost 80 buyers attending the event, exceeding the 50 buyers targeted by BPPD NTB, The Table-Top event held at the Emerald Room, Red Top Hotel in Jakarta, has recorded its first success of the venture.
The unexpected crowd of interested buyers exhibited the enthusiasm of travel individuals and companies in this capital city. As part of its important missions to promote and market Lombok Sumbawa, this sales venture program becomes the beginning of BPPD NTB programs to explore buyer market outside the region.
The success of this BPPD NTB’s sales program will be a barometer for the number of domestic and international tourists visiting the West Nusa Tenggara region, as well as the starting point of the economic development of the region during the period of current BPPD NTB committees. The merit of this table top will be exhibited by the elevated level of economic advancement that the region achieves as a result of this event, and eventually will affect to the West Nusa Tenggara economic growth recognition nationally.
Having reviewed on the enthusiasm of this Table Top program, the Head of the West Nusa Tenggara Tourism Promotion Board Mr. Taufan Rahmadi, felt optimistic and confident that the West Nusa Tenggara tourism is going to move forward and advanced. “In conjunction with creative ideas and mass media partaking, the growth of the West Nusa Tenggara tourism is closely related to the promotion budget, which is mostly insufficiency and limited. However, we would definitely perform efficiencies and effective procedures in certain areas so that we are still able to accomplish our main duty up to our upmost effort,” said Taufan excitingly.
The Table Top event held in Jakarta was attended by the prominent travel pioneer, Mr. Tejo. As the owner of ITC Travel, his presence definitely instigated encouragements amongst the travelers and other tourism society in Jakarta to take Lombok Sumbawa as their vacation destination. “The tag-line: Holiday is, Lombok Sumbawa. I agree with this. At the end of this year, I have a plan to hold an event and take my international tourists to Lombok,” he said in a convincing tone.
It is also conceivable that BPPD NTB convenes similar programs in other major cities in the East and Central regions of Indonesia, in a more measurable and constructed plan. “In the future, we will organize in a well-planned manner and conduct early preparation to anticipate the high number of enthusiastic attendees (buyers or sellers) just like this moment,” the Executive Director of BPPD NTB, as the person in charge of this event, explained.
This table top had an agenda to trade interesting travelling package to Lombok Sumbawa in some destinations. All travel sellers are committed to inform the supporting tourism facilities available in Lombok -Sumbawa. Lombok Sumbawa promises more to its beautiful nature of land and nautical tourism. The magnificence of Lombok undersea views are not unknown by the domestic and international travelers. Aside from its nature, Lombok Sumbawa possesses a great preserve of indigenous cultural heritage as a great asset that has influential value to the history of our homeland.

Jumat, 25 Juli 2014

CERITA DAN VIDEO DOKUMENTER IKHTIAR BPPD NTB MELOBBY GARUDA INDONESIA

... Tidak ada itu ketidakmungkinan ketika kamu yakin kamu BISA ! ...

Saya masih ingat sekali bagaimana disaat meeting saya pertama sebagai ketua bppd ntb, saya melontarkan gagasan tentang impian menayangkan iklan video pariwisata NTB diatas pesawat garuda, dan beberapa peserta meeting saat itu mengatakan bahwa hal itu hampir tidak mungkin utk direalisasikan ...

" Ide itu sdh ada sejak lama pak taufan, tapi sejak jaman saya menjabat dahulu hingga sekarang itu tdk bisa dilakukan ...susah "

" Pak taufan, ide seperti itu rumit dari segi teknis, tidak akan mungkin di approval "

Dan sederet kalimat2 lain yg seolah menurunkan semangat saya dalam mengabdi di BPPD ini, tapi diam-diam hati saya berontak,

Impossible is NOTHING,

ini tantangan buat sy..Lalu tdk berlama2 saya lalu membuka komunikasi saya dengan sahabat2 saya yg sy anggap memiliki kemampuan utk membuka akses dan memuluskan ikhtiar ini

..Koresponden terus sy lakukan, lobby sana, lobby sini, dan berkat rahmat Allah SWT akhirnya kemarin proses lobby itu menemui titik terang

Berbicara langsung dgn Bapak Emirsyah Satar Dirut Garuda, Bapak Erik Meyer Dir Pemasaran dan Penjualan, dan terakhir Bapak Dahlan Iskan Meneg BUMN ..

Saya jelaskan kpd mereka ttg rencana BPPD NTB yg ingin memutar iklan video pariwisata NTB di peswat2 garuda, Setengah cemas saya menunggu statement mereka , tapi ternyata muncullah respon yg tidak di duga :

" Mana video nya fan .. Kualitas harus bagus lo fan " ujar pak emir ... " Wah jamin pak standard Garuda pokoknya " jawab saya cepat

Lain lagi dgn komentar si Erik Meyer " Pak taufan , 2 minggu after lebaran kita bertemu, kita dukung penuh rencana ini, rute mana saja yg diinginkan ? " ...

" Siap pak erik.. , kita inginnya rute dari LN ke Jakarta, atau rute Jakarta ke Bali " jawab saya ..

Alhamdulillah ujar sy dlm hati..Sy sdh mendokumentasikan perjalanan ini, saya share via youtube, 


VIDEO DOKUMENTER " IKHTIAR BPPD NTB MELOBBY GARUDA INDONESIA "
http://www.youtube.com/watch?v=CHKPEqBNkcM


smg menginspirasikan

Salam,@taufan09

Senin, 14 Juli 2014

BPPD NTB BANGUN KOMITMEN RUMAH PROMOSI, NTB GO INTERNASIONAL

BANGUN KOMITMEN RUMAH PROMOSI, NTB GO INTERNASIONAL

MATARAM-Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD)-NTB dengan berbagai keterbatasan yang ada, terus bergerak maju. Sedar menjadi motivator penggerak pariwisata di daerah, BPPD mengajak pelaku pariwisata dari berbagai asosiasi, berembuk menyamakan visi dan misi. Membangun komitmen, majukan pariwisata NTB bertajuk rumah promosi NTB menuju dunia.

Perwakilan asosiasi pariwisata, bersama BPPD NTB 'mesra', bergandengan tangan membangun komitmen, membangun pariwisata NTB bersaing. Di dampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, M. Nasir, pengurus BPPD NTB dan jajaran asosiasi pariwisata, merapatkan barisan menciptakan pariwisata NTB kondusif di salah satu restaurant khas Timur Tengah, Al Hamra, Senin (14/7) di Mataram.

"Urun rembug, BPPD NTB dengan asosiasi pariwisata ini, merupakan implementasi, satu dari empat fungsi BPPD NTB menurut Undang-Undang pariwisata. Namun, esensi penting dari pertemuan ini adalah bagaimana kalangan pelaku, asosiasi pariwisata, pemerintah daerah dan BPPD sendiri, membangun komitmen, dengan memposisikan BPPD NTB sebagai rumah promosi NTB menuju dunia. Atau bahasa sederhananya, ayo tingkatkan kualitas pariwisata NTB secara bersama-sama, lewat rumah promosi ini," papar Ketua BPPD NTB, Taufan Rahmadi.

Silaturahmi ini, lanjut Taufan, juga menjadi penting, karena BPPD NTB tidak ingin bergerak sendiri. Tetapi, semua pihak--pemerintah, asosiasi pariwisata, BPPD dan seluruh masyarakat NTB harus secara bersama-sama, meningkatkan dan menjaga kualitas bidang pariwisata NTB. Karena pariwisata adalah 'harta karun' pulau seribu masjid ini untuk membangun masyarakat NTB dengan karakter pribadi yang ramah. "Memajukan pariwisata NTB bukan menjadi tugas BPPD semata, tetapi semua steakholder pariwisata, pemerintah dan yang terpenting masyarakat NTB itu sendiri," imbuh Taufan semangat.
hezo:
Kadisbudpar, M. Nasir, menekankan harus ada komunikasi pihak BPPD, disbudpar dan asosiasi pariwisata yang ada. Program kerja yang tertuang dalam agenda kerja BPPD mencerminkan program promosi yang diakomodir dari aspirasi kalangan pelaku pariwisata. "Mungkin, tahun ini banyak agenda asosiasi pariwisata yang belum diakomodir karena berbagai keterbatasan. Tahun depan aspirasi dari kawan-kawan asosiasi harus terorganisir dan ada program kerja yang mencerminkan perwakilan dari asosiasi," ujar Nasir.

Apapun programnya, imbuh Nasir, asal realistis, kami akan coba akomodir. Ada enam garis besar program BPPD yang menjadi acuan distribusi program di tiap-tiap agenda promosinya. Enam program besar ini, akan di break down menjadi program promosi secara rinci dan terarah.

Unsur organisasi atau asosiasi pariwisata, seperti PHRI, LHA, Asita, HPI, INNCA dan asosiasi perwakilan selam (wisata bahari, red), segera bekerja dalam waktu dekat, merumuskan program kerjanya satu tahun ke depan. Program kerja dari berbagai asosiasi ini akan dirangkum menjadi agenda besar promosi BPPD NTB tahun 2015 mendatang.

Silaturahmi BPPD, pemerintah dan asosiasi ini berlangsung harmonis dan penuh rasa kekeluargaan. Konsolidasi BPPD NTB dengan asosiasi pariwisata ini diakhiri dengan acara buka bersama. "Inilah awal yang baik, bulan baik mengawali NTB go internasional dengan kepengurusan BPPD yang baru," tukas wakil dari  ASITA NTB, Raden Supardi. (San)

Minggu, 13 Juli 2014

ROADMAP BPPD NTB 2014 - 2017



... menjadikan BPPD NTB adalah Rumah Promosi Pariwisata yang terbuka dalam rangka menyatukan langkah segenap Masyarakat NTB dalam Ikhtiar memperkenalkan Keunggulan Pariwisata NTB di Pentas Dunia ....

Bagian 1
Kebijakan Strategis BPPD NTB

Kebijakan strategis BPPD NTB diantaranya sebagai berikut :

1.Membangun sistem promosi pariwisata yang kreatif, inovatif dan interaktif.
2.Melakukan promosi di dalam dan luar negeri yang lebih selektif.
3.Meningkatkan kualitas dan kuantitas kunjungan wisatawan
4.Memperluas target pasar promosi pariwisata dalam dan luar negeri.
5.Menambah diversifikasi produk dan pelayanan pariwisata.
6.Mengupayakan peningkatan anggaran promosi pariwisata NTB di luar APBD

Bagian 2
Tujuan dan Sasaran Program

          BPPD NTB dalam promosinya, mengkategorikan tujuan programnya ke dalam beberapa tujuan berikut ini:

1. Mempromosikan keunggulan potensi pariwisata NTB sebagai tujuan  
2. wisata yang menarik dan menguntungkan bagi wisatawan dan masyarakat.
3. Meningkatkan dan memantapkan citra wisata NTB di pasar domestik  dan internasional. (image branding)
4. Menyebarluaskan informasi dan pengetahuan tentang produk – produk wisata NTB yang telah dikembangkan.
5. Membangun dan membina komunikasi yang efektif dengan media dan pers nasional maupun internasional.

Bagian 3
Strategi Promosi

          Untuk mempromosikan daerah tujuan wisata di Provinsi NTB maka secara umum BPPD  NTB akan
          menerapkan dua strategi utama yang dapat dijalankan bersama – sama dengan Pemerintah  Provinsi NTB maupun Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten.

Dua Strategi tersebut adalah :

1.Program Pengembangan Kehumasan (Lokal, Nasional, Regional, Internasional).
2.Pengembangan Promosi Jasa Wisata dan Tempat wisata.

1.Program Pengembangan Kehumasan :

a. Program kunjungan wartawan nasional dan luar negeri.
b. Pengembangan fitur – fitur wisata dan press release.
c. Persiapan mengikuti event – event nasional dan internasional yang terkait dengan tujuan program.
d. Program pembentukan citra NTB (image branding)
e. Pengembangan perpustakaan wisata online dan data center.
f. Keikutsertaan dalam keanggotaan organisasi pariwisata internasional.
g. Program pengendalian dan manajemen krisis
h. Program presentasi pada potensi buyers
i. Memilih dan mengikuti trade show / travel mart dalam & luar negeri
j. Program kunjungan pendidikan dan buyers visit
k. Berpartisipasi dalam organisasi internasional dan lembaga pemasaran
l. Koordinasi dengan agen penyelenggara perjalanan internasional
m. Pengembangan kerjasama advertising dengan organisasi dalam dan luar negeri
n. Mengikuti seminar pemasaran dan wisata dalam dan luar negeri
o. Menyelenggarakan misi promosi dan road show daerah ke daerah lain di dalam dan luar negeri

          2.  Pengembangan promosi jasa wisata dan tempat wisata

a) Perluasan jejaring distribusi melalui kegiatan promosi bersama dengan perusahaan penerbangan, perhotelan, pelayaran cruise, operator tur perjalanan dan instansi terkait lainnya.

b) Program kegiatan iklan tempat wisata di media terpilih.

c) Menyelenggarakan dan mengikuti kegiatan pameran wisata dan seminar wisata (nasional maupun internasional)

d) Mengembangkan materi-materi kunjungan wisata melalui video, slide, film, brosur dan media lainnya.

e) Membangun dan memelihara web site BPPD NTB dan on line data center.

f) Mendukung program pelatihan dan peningkatan kualitas SDM untuk stakeholders pariwisata sebagai agen pemasar pariwisata.

Bagian 4
Program Jangka Pendek

1.Menetapkan Standard Promotion Plan & Strategy (SOP)

2.Menguatkan kinerja internal lembaga 
   (Organisasi/Assosiasi, Pengurus & Eksekutif)

3.Tourism Media Center

4.Kemitraan dengan SKPD terkait di Pemerintah Provinsi NTB dan dengan masing – masing disbudpar ataupun  BPPD di Kabupaten dan Kota

5.Crisis Center Desk untuk mengantisipasi isu – isu negatif seputar dunia pariwisata NTB

6.Internet Marketing : web site, socmedia, email blast dll

Bagian 5
Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan : 
1. Permasalahan Pariwisata NTB bisa diurai dan dicari jalan keluarnya dengan kerja kolektif, cerdas dan efektif.
2. BPPD NTB merencanakan program kerjanya berbasis pada 6 program awal yang meliputi ; standarisasi program, Tourism Media Center, penguatan internal, kerjasama kemitraan, crisis center dan penggunaan teknologi IT

Saran :
Di dalam Pengembangan dan perluasan jasa wisata dan produk-produk wisata perlu dilakukan :
a) Survei keinginan dan harapan wisatawan (data & info gathering)
b) Audit potensi wilayah dan wisata ( data & Info gathering)
c) Program pengembangan produk wisata yang ada (development)
d) Program pengembangan produk wisata yang baru (research & dev)
e) Pengembangan kualitas dan kemasan produk wisata (development)
f) Program sport tourism, adventures, ecoproduct dan ecotourism
g) Program pengembangan wisata kreatif
h) Program wisata religi dan wisata Islami (Wisata Syariah)
i) Penyelenggaraan trade show
j) Perlunya peningkatan anggaran promosi pariwisata


ROAD MAP BPPD NTB 2014 - 2017 on @slideshare http://www.slideshare.net/taufanrahmadi/road-map-bppd-ntb-2014-2017 via @SlideShare , silahkan downlod presentasi disini