Sabtu, 30 Agustus 2014

Beyond Brand

Branding adalah satu topik yang selalu saja menarik untuk dibicarakan di dunia marketing, karena menurut saya branding lebih cenderung merupakan bagian dari the art of marketing, seni dari marketing bukan sekedar tentang sebuah pengetahuan, menciptakan sebuah brand lebih mengutamakan intuisi daripada teori, brand tidak dihasilkan dari banyaknya debat rapat yang dilakukan, melainkan lebih banyak melalui turun kelapangan dan melihat perkembangan pasar.

Brand akan menjadi "berjiwa" dan " Hidup " disaat dia tidak berhenti diatas kertas design, sorotan mata, pembicaraan dari mulut ke mulut, berita di koran-koran,  tapi lebih daripada itu dia mampu merubah mindset dari target brand itu sendiri, yang lebih spektakuler lagi adalah disaat sebuah brand mampu menghadirkan  gaya hidup baru di tengah masyarakat.

jadi branding, dia tidak hanya bicara tentang market share, tetapi juga tentang mind dan heart share.

lalu pertanyaannya, bagaimana membangun sebuah brand hingga mampu mencapai tahapan tertinggi, yaitu memiliki kemampuan menghadirkan sebuah gaya hidup baru di tengah masyarakat ?

1. Rumuskan Visi dan Misi yang kuat dari brand yang akan kita ciptakan, artinya brand yang dibuat mampu mendefinisikan arah dan tujuan yang akan dicapai, baik jangka pendek ataupun jangka panjang.

2. Petakan target pasar yang akan diraih oleh brand yang akan diciptakan, berikan unsur pembeda dengan memberi nilai lebih dibandingkan dengan brand yang sudah ada, lalu tampilkan brand dengan kemampuan memberikan identifikasi yang tepat terhadap peta pasar ataupun value yang membedakan di masyarakat. Dalam menampilkan sebuah brand sangatlah penting untuk mampu beradaptasi terhadap situasi yang ada dalam masyarakat.

3. Menjaga reputasi brand yang  diciptakan adalah tahapan penting yang harus dijaga oleh pemilik brand, jangan sampe over promise apalagi under promise, sekali reputasi brand kita rusak, maka membutuhkan waktu yang lama untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat/market terhadap sebuah brand, dan ini tidak saja berdampak kerugian secara material tetapi juga non material yang tidak ternilai besarnya.

Demikian tiga tahapan dasar yang harus dilakukan jika memang ingin menghasilkan brand yang mampu menciptakan image tertentu dan selalu hadir dalam mindset target marketnya. 

Jadi kesimpulannya, Brand yang baik itu tidak sebatas kata-kata indah, tidak sebatas design graphis yang menarik, tidak sebatas kemasan yang mewah ataupun unik, melainkan dia hadir sebagai sebuah impresi yang benar dan melekat kuat  di benak target marketnya, inilah yang dinamakan beyond brand.

semoga bermanfaat

Taufan Rahmadi








Tidak ada komentar:

Posting Komentar