Senin, 14 Juli 2014

BPPD NTB BANGUN KOMITMEN RUMAH PROMOSI, NTB GO INTERNASIONAL

BANGUN KOMITMEN RUMAH PROMOSI, NTB GO INTERNASIONAL

MATARAM-Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD)-NTB dengan berbagai keterbatasan yang ada, terus bergerak maju. Sedar menjadi motivator penggerak pariwisata di daerah, BPPD mengajak pelaku pariwisata dari berbagai asosiasi, berembuk menyamakan visi dan misi. Membangun komitmen, majukan pariwisata NTB bertajuk rumah promosi NTB menuju dunia.

Perwakilan asosiasi pariwisata, bersama BPPD NTB 'mesra', bergandengan tangan membangun komitmen, membangun pariwisata NTB bersaing. Di dampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, M. Nasir, pengurus BPPD NTB dan jajaran asosiasi pariwisata, merapatkan barisan menciptakan pariwisata NTB kondusif di salah satu restaurant khas Timur Tengah, Al Hamra, Senin (14/7) di Mataram.

"Urun rembug, BPPD NTB dengan asosiasi pariwisata ini, merupakan implementasi, satu dari empat fungsi BPPD NTB menurut Undang-Undang pariwisata. Namun, esensi penting dari pertemuan ini adalah bagaimana kalangan pelaku, asosiasi pariwisata, pemerintah daerah dan BPPD sendiri, membangun komitmen, dengan memposisikan BPPD NTB sebagai rumah promosi NTB menuju dunia. Atau bahasa sederhananya, ayo tingkatkan kualitas pariwisata NTB secara bersama-sama, lewat rumah promosi ini," papar Ketua BPPD NTB, Taufan Rahmadi.

Silaturahmi ini, lanjut Taufan, juga menjadi penting, karena BPPD NTB tidak ingin bergerak sendiri. Tetapi, semua pihak--pemerintah, asosiasi pariwisata, BPPD dan seluruh masyarakat NTB harus secara bersama-sama, meningkatkan dan menjaga kualitas bidang pariwisata NTB. Karena pariwisata adalah 'harta karun' pulau seribu masjid ini untuk membangun masyarakat NTB dengan karakter pribadi yang ramah. "Memajukan pariwisata NTB bukan menjadi tugas BPPD semata, tetapi semua steakholder pariwisata, pemerintah dan yang terpenting masyarakat NTB itu sendiri," imbuh Taufan semangat.
hezo:
Kadisbudpar, M. Nasir, menekankan harus ada komunikasi pihak BPPD, disbudpar dan asosiasi pariwisata yang ada. Program kerja yang tertuang dalam agenda kerja BPPD mencerminkan program promosi yang diakomodir dari aspirasi kalangan pelaku pariwisata. "Mungkin, tahun ini banyak agenda asosiasi pariwisata yang belum diakomodir karena berbagai keterbatasan. Tahun depan aspirasi dari kawan-kawan asosiasi harus terorganisir dan ada program kerja yang mencerminkan perwakilan dari asosiasi," ujar Nasir.

Apapun programnya, imbuh Nasir, asal realistis, kami akan coba akomodir. Ada enam garis besar program BPPD yang menjadi acuan distribusi program di tiap-tiap agenda promosinya. Enam program besar ini, akan di break down menjadi program promosi secara rinci dan terarah.

Unsur organisasi atau asosiasi pariwisata, seperti PHRI, LHA, Asita, HPI, INNCA dan asosiasi perwakilan selam (wisata bahari, red), segera bekerja dalam waktu dekat, merumuskan program kerjanya satu tahun ke depan. Program kerja dari berbagai asosiasi ini akan dirangkum menjadi agenda besar promosi BPPD NTB tahun 2015 mendatang.

Silaturahmi BPPD, pemerintah dan asosiasi ini berlangsung harmonis dan penuh rasa kekeluargaan. Konsolidasi BPPD NTB dengan asosiasi pariwisata ini diakhiri dengan acara buka bersama. "Inilah awal yang baik, bulan baik mengawali NTB go internasional dengan kepengurusan BPPD yang baru," tukas wakil dari  ASITA NTB, Raden Supardi. (San)

1 komentar:

  1. Assalaamu'alaikum wr.wb.
    Maju terus pariwisata NTB! Salut dengan jalinan komunikasi para pelaku pariwisata NTB utk urun rembugnya.
    Kalau boleh tau enam garis besar program BPPD yang menjadi acuan distribusi program apa saja mas?

    BalasHapus