Sabtu, 06 Desember 2014

BELAJAR IKHLAS

Belajar Ikhlas
" Ikhlas mungkin saja akan mengujimu hingga dititik paling nadir dalam hidupmu, Tetapi Ikhlas juga akan memastikanmu berada dalam derajat tertinggi di hadapan sang Penguasa Hidup "
sudah lama tidak menulis semenjak mendapatkan amanah di BPPD NTB, kali ini hasrat menulis itu muncul kembali seiring beberapa pekerjaan yang sudah hampir selesai di supervisi di menjelang akhir tahun ini.
Sahabat, saya banyak belajar dari ibu saya, kalau beliau sering menasehati saya, " Nak, tiada keindahan seindah Ikhlas, ikhlas itu adalah kemurnian , kecerdasan memahami bahwa apa yang tampak tak layak untuk terlalu dipusingkan, kekuatan hidup itu ada pada bersihnya hati yang berserah total pada takdir-Nya.
Saya sadar, Ikhlas lebih gampang untuk diucapkan, dan berat disaat dijalankan, disetiap kali saya dihampiri " sempitnya " hati, disaat itu pula saya mengingatkan diri saya tentang apa yang selalu dipesankan ibu saya tentang spirit Ikhlas ini.
" anakku, hati yang bersih adalah awal dari kita dekat dengan prilaku Ikhlas, hati yang bersih adalah navigasi dari jiwa untuk tetap berada pada sumbu kebenaran, kalaupun dirimu mengalami cobaan hebat, itu tidak akan menyurutkanmu, bahkan menjulangkan dirimu dimata Tuhan. " kembali ibu saya berujar.
Indah sekali hari ini, belajar Ikhlas dari ibu saya, Subhanallah.
Wass. Wr.Wb
Taufan Rahmadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar