kan ku katakan padamu wahai matahari
jelaga yang membalut tabir asaku
kan ku lepas satu persatu
dalam meraih putih sinarmu
melintas riuh segala ucap tentang diriku
menikam dan mengiris perih bagai pisau penuh benalu
luka ini tidak lagi membunuhku
malah menghidupkanku
langkah ini masih panjang
meretas ragam musim menuju puncak harapan
tidak sabar meraih cahaya-Mu
lalu berdansa dalam kemenangan
semarang, 13 agustus 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar