Kamis, 05 September 2013

Belajar dari Bung Karno

3 hari belakangan ini sy meluangkan waktu sekitar 1-2 jam utk belajar tentang " pidato -pidato bung karno ", bgmn proklamator ini bisa menghadirkan pidato2 yg menggugah dunia, bgmn pidato2 nya bisa membuat rakyat tidak mengantuk, bgmn pidato2 nya mampu membakar semngat setiap pendengarnya.

Soekarno adlh manusia yg ekspresif, sangat pandai menyuarakan hati. Orasinya mampu membuat rakyat terpukau.

" I am speaking to you in a language, which is not mine nor yours, but I am speaking with language of my heart " ( Soekarno )

Para Pemimpin dan calon pemimpin di negeri ini masih sedikit sekali yang mampu berbicara dengan jiwanya, yang mampu menautkan batinnya dengan rakyat yg menyaksikan dan mendengar dia berbicara.

Itulah mungkin yg menjadi sebab utama, knp disaat sekarang ini, rakyat sudah sedikit apatis tentang pemimpinnya, karena susah sekali mencari pemimpin yg mampu merangkul jiwa mereka, speak through from the heart.

Sukarno, selalu berbicara tentang persamaan derajat manusia, tentang penderitaan rakyat, tentang semngat perjuangan, tentang INDONESIA yg satu.

" Rakyat masih banyak yg Lapar, pendidikan masih mahal, kesehatan masih tidak bersahabat bagi mereka yang miskin, petani menjerit, nelayan terhimpit, dimana-mana orang dibunuh, nyawa manusia sudah tidak ada harganya, inilah kenyataan negeri ini, kita bukan saja dibunuh oleh bangsa lain, tapi kita juga,membunuh diri kita sendiri ! "

Benar kata Bung Karno" Revolusi kita belum selesai ! "

Revolusi yg bukan saja melawan kolonialisme, tapi juga revolusi melawan mereka yang membuat perut rakyat tambah lapar.

Adakah kita bergeming ?

Salam hormat,

T9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar