Rabu, 19 September 2012

BAGAIMANA RASANYA JADI ORANG KAYA?


bagaimana rasanya pak menjadi orang kaya ? disaat bapak masuk ke ATM dan dilayarnya tertulis saldo angka milyaran ? disaat akan makan di restaurant tinggal kartu kredit platinum di gesek ? disaat akan menginap ke hotel ternyata hotel itu milik bapak ?  kemana-mana disambut senyum, kemana-mana orang berebut mentraktir, semua untuk bapak, itu - ini, semua no 1.

bagaimana rasanya pak menjadi presiden ? disaat bapak duduk di ruang kerja di sebuah gedung megah bernama istana ? disaat sakit pilek saja semua berduyun mendoakan ? disaat mengucap salah satu kata saja bisa berdampak pada sentimen pasar ? disaat semua protes dan bergunjing tentang kebijakan bapak  ? bagaimana pak rasanya menjadi presiden ? tidak pernah ngantri, tidak pernah macet, kemana-kemana selalu dijaga, tidak ada yang berani berkata tidak, yes saja dan yes saja
rasanya itu , rasanya ini, rakyat jelata hanya bisa bertanya, kenapa tuhan sepertinya tidak adil, kyai bilang, ” nggak boleh bilang gitu le, itu sudah takdir, syukuri apa yang ada, jangan lihat keatas terus, jangan mau terganggu godaan setan ! “, kenapa kejujuran selalu menggiring kepada keterbatasan ? 

kenapa kebohongan selalu membawa kekayaan ? kenapa kemunafikan selalu membawa pada kekuasaan, “putih” dekat dengan angka NOL, “Hitam” dekat dengan angka tidak terhingga, manusia punya keterbatasan, rasanya itu, rasanya ini, ingin mencicipi, setan dekat, iman seringkali terlupakan.
Indonesia adalah negeri seribu tanda tanya, bagaimana bisa bertemu dengan jawaban disaat mereka yang menjadi tempat kita mencari kejelasan sudah tidak bisa lagi menjadi pegangan, hukum, undang-undang, lambang-lambang negara, wakil-wakil rakyat, pejabat-pejabat negara, melenggang tanpa perasaan, terpajang namun terlupakan, kesakralan sudah dimatisurikan.
kembali,

bagaimana pak rasanya jadi orang kaya ? kalau bapak lupa rasanya dulu minjam duit kemana-mana dan tidak pernah diperhatikan
bagaimana pak rasanya jadi presiden ? kalau bapak lupa rasanya dulu menjadi pejuang kemiskinan
bagaimana pak rasanya jadi rakyat ? kalau bapak lupa rasanya menjadi makhluk Tuhan
bagaimana pak rasanya jadi Indonesia ? kalau bapak lupa rasanya menjadi manusia yang diberikan kemerdekaan

semoga bermakna

Taufan Rahmadi
wiraswastawan
@taufan09

1 komentar: