ruang ruang yang selama ini berada dalam tabir gelap, perlahan hilang pupus oleh ketulusan bahasa hati, wahai diri, mengapa jiwa harus terjebak dalam penat yang tidak berkesudahan ?
menikmati setiap detik dari masa lalu, disaat dimensi waktu sudah tidak bisa menyekatnya, lalu menghadirkan itu semua dalam kenyataan saat ini, bukankah indah bertemu dengan segala yang terkenang ?
manusia dan tujuannya, manusia dengan romantikanya, adalah Rahasia Tuhan dalam akhirnya, kelemahan apalagi keraguan adalah awal ketersesatan menuju rahasia-Nya, wahai jiwa berkelana, cukup sudah mencari, saatnya meraih KEBERHASILAN !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar