bintang bertabur asa, beranda depan kantor, 19 november 2010
... menghadirkan " lorong waktu " untuk langit dan semesta ....
.. langit dan semesta begitu inginnya naik kereta api, lalu kamipun, melintas jawa tengah ( semarang - solo - yogyakarta ) menggunakan kereta ekonomi pandanwangi lalu dilanjutkan pramex, menikmati malioboro, menginap di inna garuda hotel ( hotel impian sejak sma dulu, setiap naik sepeda selalu berdoa suatu saat nanti harus bisa menginap disana ), menuju parangtritis ( pantai yang akhirnya bisa kukunjungi pertama kali meski pernah 3 tahun mengecap pendidikan disana) mengunjungi sekolah sma 3 yogyakarta ( maklum alumni, dan melihat langit dan semesta duduk di kelas dikursi yang sama, kenangan 23 tahun yg lalu ), menikmati kembali gudeg - getok-geplak-bakpia, mendatangi rumah kost sewaktu sma dulu, lalu balik ke semarang dengan masih melihat sisa-sisa debu merapi di sepanjang jalan... ,
anakku, semoga " lorong waktu " ini bisa bercerita ...tentang betapa menundukkan kehidupan adalah sebuah proses yang tidak mudah, menggapai itu dibutuhkan ketekunan dan kejujuran ... kalian harus lebih HEBAT dari papa ya ... disitulah makna keberhasilan papa sebagai orang tua kalian .... sehingga disaat papa dipanggil oleh NYA ... papa tahu bagaimana harus menjawabnya dengan benar
sejuta kasih dalam lensa ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar