Sabtu, 16 Juli 2011

SEBUAH " KUE TART " UNTUK HIPMI BERTULISKAN " INDONESIA "

Jakarta, 12 Juni 2011

" mas taufan, menahan ego di dalam dunia usaha ternyata susah juga ya ?, sepertinya segala penghargaan dan penghormatan tidak pernah terasa cukup, semua merasa paling benar , paling berkuasa, dan paling pintar , tidak sehat rasanya saya berkongsi? bagaimana menurut mas ? apa saya harus lepas saja ? "

" mas, mas harus ingat bahwa banyak pengusaha besar yang lahir di negeri kita ini justru dikarenakan kemampuan  mereka yang luarbiasa di dalam mengatasi problematika ke-egoan dengan sesama partner mereka, coba dulu cari titik persamaan diantara banyak perbedaan, persahabatan tidak dibangun dalam semalam bukan ? " jawab saya kemudian

( sebuah petikan pembicaraan dengan seorang kawan pengusaha dalam diskusi kecil kami dikantornya dibilangan kuningan )

dunia usaha selalu penuh dengan dinamika, menjadi pengusaha mandiri dan sukses adalah impian yang hampir pasti ada dalam diri dari setiap pengusaha, pertanyaannya, adakah kita mampu melewati prosesnya ? adakah kita kuat untuk tahan terhadap gelombang cobaannya ?

Bob sadino pernah mengatakan kepada saya, " salah satu kesalahan banyak pengusaha macam kamu taufan, adalah karena segala sesuatunya selalu ingin cepat, selalu ingin instant, kamu tahu cerita saya kan ? , kamu mau jadi pengusaha sukses namun tidak pernah mau peduli dengan prosesnya, nikmati prosesnya taufannnnnnnn !" 

HIPMI terlahir dan berkembang begitu besar saat ini itupun melalui proses yang panjang, hampir empat dasawarsa menjadi sebuah organisasi kader yang tidak bisa disepelekan kiprahnya, melahirkan para pemimpin bangsa dan tokoh - tokoh inspiratif negeri ini.

Berbicara tentang kebesaran HIPMI tentulah sesuatu yang bisa " memabukkan" apabila kita tidak mencoba untuk lebih bergeser kepada sebuah realitas lain tentang fighting spirit dari " manusia hipmi " saat ini ?. Hipmi tidak dibangun dengan ke-egoan namun dia dibangun oleh semangat kebersamaan, semangat saling membantu, semangat perjuangan, yang mencoba untuk memberi kesempatan kepada semua anggotanya merasakan kemudahan dalam banyak akses-akses permodalan guna memajukan dunia usaha yang dirintisnya. adakah ini sudah dirasakan oleh sebagian besar anggota hipmi di seluruh indonesia ?

HIPMI adalah sebuah entitas yang penuh terisi oleh para leader dari banyak perusahaaan, mulai dari skala besar, menengah hingga kecil, kualitas para leader ini, " manusia - manusia hipmi " ini dimasa depan haruslah mampu menjadi figur lebih dari sekedar figur seorang "pengusaha"  saja, namun  figur - figur  yang mampu menjadi identitas utuh dari sebuah makna proses perjuangan, seorang " pengusaha pejuang - pejuang pengusaha ", adakah kita bersama sudah termasuk dalam katagori ini ?

Kawan, layaknya di sebuah acara ulang tahun, meniup lilin adalah sebuah magic moment yang ditunggu-ditunggu, sebuah " kue tart " bertuliskan "indonesia"  berada diatas meja,  pertanyaannya kemudian, apakah harapan kita untuk HIPMI yang kita " gumamkan" dalam hati sesaat sebelum lilin itu kita tiup bersama ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar