... semua orang memiliki moment yang dinamakan "titik balik " ... dan " titik balik " kerap menjadi hal yang terlupakan disaat kita telah mendapat banyak kenikmatan dalam kesuksesan ... lalu pernah kah kita terpikir untuk memberikan stimulan atau bahkan kesempatan kepada orang lain di sekitar kita untuk mendapatkan " titik balik " nya dan memberikan makna bagi perjalanan hidupnya...., kita disini semua mampu untuk itu, tapi pertanyaannya apakah kita mau ?
tulisan saya kali ini mencoba sedikit bercerita tentang ketakjuban saya pagi ini tentang makna " titik balik " itu bagi hidup seorang " YUDI RUSDIAN ", salah satu "crew" saya di ujungpintu ( meski saya sendiri tidak merasa nyaman untuk menyebut " anak-anak" di ujungpintu dengan sebutan crew, staff atau hal lainnya yang membuat saya merasa " jauh" dengan mereka, saya membudayakan di ujungpintu dan memanggil mereka dengan sebutan " adik - kakak - dan mas ").
seorang yudi tadinya adalah anak pkl yang kebetulan magang di ujungpintu, sayapun mengenalnya "sambil lalu ", malah sering lupa namanya ( saya memang memiliki kelemahan di dalam mengingat nama, semoga ini bukan bibit pikun, hahaha ), lalu seiring bergulirnya aktifitas event di ujungpintu sayapun melihat anak ini memiliki kemauan dan selalu ingin belajar, dari segala keterbatasan yang dia miliki.
belajar memegang video shooting, belajar mengatur peralatan multimedia, mengedit video, lalu terakhir belajar fotografi.
khusus yang terakhir ini, fotografi, yudi mampu membuat saya teringatkan ketika lebih kurang 5 tahun yang lalu disaat pertama kali saya memegang kamera, disaat mas ais, mas saya di ujungpintu, membuat saya mengerti tentang mengabadikan keindahan dibalik viewfinder sebuah kamera, kita bisa menikmati dan memahami kehidupan jauh lebih "jujur" dari pandangan mata kita sendiri.
yudi pagi ini, telah mengingatkan saya tentang " titik balik " itu, titik balik yang membuat saya sekarang " berjuang " di ibu kota, sebuah moment disaat saya mampu memahami kehidupan pertama kali melalui viewfinder kamera saya pertama " sebuah olympus e-500" yang menghasilkan istilah " frozen by" di setiap hasil karya jepretan saya, yang kemudian saya melihatnya pagi ini dicantumkan pula oleh yudi di setiap hasil karyanya yang dia " tag ke saya ".
yudi adalah salah satu contoh kecil, dari mungkin sekian banyak contoh di sekeliling kita, yang mengingatkan tentang sebuah makna " titik balik ", bagaimana - apa - kapan - dan siapa yang berperan di dalam kita meraihnya.
menyadari tentang keberadaan dan keadaan kita saat ini adalah buah dari proses masa lalu, tentunya tidaklah terlalu berat untuk kita tergerak di hari minggu ini guna menyapa mereka, mereka yang merupakan bagian penting dari " titik balik" itu, sebuah titik dimana kita semua mampu meraih apa yang kita namakan " mimpi yang terwujud ".
selamat menikmati separuh hari minggu ini, sebelum esok kita harus berkutat lagi dengan " perjuangan " kita, dan semoga " perjuangan " kita mampu memberi kesempatan bagi orang lain untuk menemukan " titik balik" nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar