MALAM INI, AKU MENULIS indonesia .
menulis ini membutuhkan sebuah jiwa besar,
menulis ini membutuhkan kerelaan untuk melepaskan,
menulis ini membutuhkan sebuah keberanian,
menulis ini harus bebas dari keraguan.
malam ini, aku menulis indonesia
Indonesia sepatutnya berdarah pahlawan
Indonesia sepatutnya adalah toleransi
Indonesia sepatutnya adalah tata krama
Indonesia sepatutnya adalah semangat kehidupan
malam ini, aku menulis indonesia
Indonesia, besar dalam slogan
Indonesia, dicengkram nafsu kekuasaan
Indonesia, berjalan dalam kerapuhan
Indonesia, dipenuhi wajah kepamrihan
aku malu, malu
malam ini, aku menulis indonesia
gelap ... bencana alam..
fitnah .... mencekam
senjata .... pembunuhan
caleg ... rumah sakit jiwa
manusia .... koruptor
aku berdosa, berdosa
Bendera itu Sangsaka.... apa masih ada artinya
tubuh patriot tertembus bedil belanda ... apa itu dilupakan saja
jamrud khatulistiwa... masihkah itu milik kita
Lalu Pancasila .... sesakti apakah dia
menulis indonesia... menulis indonesia
rupanya cukup dengan huruf kecil saja
dengan tanda titik BESAR dibelakangnya
karena sudah tidak ada lagi yang perlu dilanjutkan
apalagi diperjuangkan
lalu,
malam ini, menulis indonesia .......
antara bingung dan tidak tahu mulai darimana ?
( puisi ini ditulis diantara prihatinnya akan suasana indonesia pasca pemilu saat ini )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar